Friday, July 13, 2012

Hello NAME, I want to tell you about a great site I found. They pay me to read e-mail, visit web sites and much more. It's free to join and easy to sign up! CLICK THIS 200euromails.net
Hello,,,,,

I want to tell you about a great site I found. They pay me to read e-mail,
visit web sites and much more.

It's free to join and easy to sign up! CLICK THIS


http://www.silvanamails.net/pages/index.php?refid=agan

Tuesday, July 10, 2012

KEHIDUPAN SEORANG PEMANCING





 Cerita kehidupan pemancing

Sendiri memandang ke depan
Menanti dengan sabar
Terik panas tak menyurutkan niat
Modal sabar dan tenang
Itulah hidup,,,,,,

  Hidup ini ibarat seperti memancing ikan di sungai. Kita tak pernah tahu kapan ikan menghampiri umpan kita. Hanyalah duduk dan menunggu dengan sabar. Penuh penantian memang, tetapi rasa itu akan terbalaskan dengan dapatnya seekor ikan. Betapa bahagianya kita ketika seekor ikan berhasil kita tangkap.
            Dalam hidup, kita tak pernah bisa meramalkan hasil dari pekerjaan kita. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin. Jika ingin mendapat ikan maka kita harus menebar umpan di sungai, begitu juga kalau kita ingin mendapatkan penghasilan maka kita pun harus berusaha.
            Bagaimana caranya Tuhan memberikan berkat-Nya kalau kita tak berusaha ? Tuhan memberkati setiap dari kita yang mau berusaha dan berdoa. Rejeki itu di tangan-Nya, sudah selayaknya kita menyerahkan semua hasil pekerjaan kita kepada-Nya. Jika hasil kurang berkenan, jangan salahkan orang lain, perbaiki dirimu dan mohon bimbingan-Nya. Manusia hanyalah sebatas merencanakan dan melakukan, Tuhanlah yang menentukan hasilnya.ir



         

Monday, July 9, 2012



Strategi Mancing





Siapkah anda untuk jadi juara? Banyak para pemancing yang masih beranggapan bahwa menjuarai suatu lomba mancing tergantung dari rejekinya (hoki). Tepiskan jauh-jauh hal tersebut, dan mulai saat ini camkanlah bahwa keberuntungan hanya faktor pembantu saja. Mulailah terapkan persiapan, teknik dan strategi yang benar dalam menghadapi lomba. Berikut dapat diikuti strategi, kiat-kiat, tips dan trik dalam menghadapi lomba mancing. Jika anda mempunyai tips dan trik yang menarik, jangan segan untuk membaginya pada pemancing lain.

Persiapan
Arti persiapan bagi pemancing punya arti yang luas. Dengan persiapan yang matang, pemancing-pemancing handal mempersiapkan dirinya menghadapi lomba. Hal-hal yang harus disiapkan tergantung jenis lomba dan pemancingnya sendiri diantaranya yaitu :
Persiapan Alat
Pemancing yang baik mempersiapkan alat-alat pancingnya bukan disaat waktu akan menghadapi lomba esok hari. Tetapi setelah pulang dari acara mancing. Biasakan mulai kini untuk membersihkan alat-alat pancing seperti joran, penggulung dan lain-lainnya, periksa kenur, rangkaian pancing, pelampung dan aksesorinya, cuci bersih korang dan seser kemudian gantung sewaktu menjemurnya. Semua itu dikerjakan sewaktu tiba di rumah setelah pergi memancing. Simpan kembali peralatan pancing pada tempat menyimpannya. Kita tidak perlu repot lagi jika sewaktu-waktu akan berangkat mancing. Inilah yang sebenarnya disebut persiapan peralatan mancing.
Persiapan Umpan
Jika kita hendak mengikuti lomba pada hari Minggu, maka sebaiknya persiapkan bahan-bahan umpan yang tahan lama seperti ikan kalengan, pelet dan sebagainya pada hari Jum’at. Sedangkan bahan umpan yang harus segar olahannya misalkan ikan segar, belut atau kroto dapat disediakan hari Sabtu menjelang malam. Karena kroto baru akan digunakan esok hari maka untuk sementara dapat disimpan di kulkas pendingin. Pertama kali pisahkan kroto dari kotoran lain dan semut-semut dewasanya. Tempatkan kroto pada besek, tutup sebentar dengan kain atau kertas yang berwarna putih.
Buang semut dewasa yang menempel di kain putih tadi lalu ulangi hingga bersih. Taruh kroto ke dalam pendingin secara terbuka, jangan sampai terkena tetesan air. Supaya tidak repot, kita dapat saja membeli kroto sewaktu dalam perjalanan atau di lokasi mancing. Namun hal ini sangat riskan karena dapat saja kehabisan dan harganya agak mahal. Ada baiknya pesan kroto tersebut pada langganan anda jauh hari sebelumnya. Kembali pada persiapan umpan, setelah semua bahan-bahan terkumpul barulah umpan dikerjakan.
Pengerjaannya dapat dilakukan menjelang jam tidur. Kukus lebih dahulu bahan-bahan seperti ubi, kentang, ikan atau belut. Sambil menunggu, pisahkan telur dari putihnya. Parut jagung dan keju. Jadikan adonan bahan-bahannya, masukkan adonan ke loyangnya. Pengukusan sebaiknya menggunakan api kecil dan air di dalamnya telah mendidih agar adonan rata matangnya. Bila telah matang, diamkan umpan jangan diaduk-aduk. Simpan pada tempat aman atau dimasukkan ke mesin penghangat.
Persiapan Dana
Dana yang harus disediakan adalah harga tiket, upah kedi, ongkos perjalanan, biaya pembelian bahan-bahan umpan dan alat pancing yang kurang dan jangan lupa dana untuk membeli makanan dan air mineral jika anda tidak membawa bekal dari rumah. Sebaiknya dana yang disediakan jangan pas-pasan, siapa tahu ada pengeluaran lainnya yang tak sempat diperhitungkan.
Strategi Lomba
Hal yang belum dibahas pada halaman sebelumnya adalah strategi menghadapi lomba. Strategi ini pada dasarnya adalah gabungan pengetahuan mengenai teknik, umpan, karakteristik empang dan ikannya ditambah kiat-kiat khusus yang anda pahami.
Strategi Sebelum Lomba
Sebelum lomba terapkan strategi berikut; jika empang lomba yang bakal jadi arenanya belum pernah anda datangi. Carilah keterangan sebanyak-banyaknya tentang karakteristik empang, tempat-tempat terbaik yang dapat dibuat titik (hotspot) pelemparan umpan, kedalaman air, warna air, umpan yang biasa dipakai dan hal-hal lainnya yang perlu diketahui. Tanyakan pada teman atau pemancing lain yang pernah berlaga di sana, pada kedi atau kenek pancing yang mangkal di empang tersebut atau sekalian saja datangi (survey) lokasi mancing sebelum hari lomba. Bila semuanya telah jelas, jadikanlah keterangan-keterangan tadi sebagai modal dasar pengetahuan agar tidak canggung lagi sewaktu lomba. Sebagai tambahan, persiapan-persiapan yang diurai diatas tadi juga merupakan strategi sebelum lomba.
Strategi Saat Lomba
Pada saat lomba, yang menjadi strategi penting yaitu:
  • Datanglah satu jam sebelum lomba dimulai.
  • Lengkapi alat atau umpan yang belum dimiliki.
  • Jika belum punya langganan kenek, tanyakan panitia lomba kenek mana yang baik.
  • Siapkan peralatan pancing, periksa kembali kenur, ikatan, mata kail sekali lagi.
  • Buat umpan yang akan digunakan dan telah siap 15 menit sebelum lomba.
  • Setelah pengundian lapak, segera bawa semuanya ke sana.
  • Lempar pancing tanpa kail untuk mengukur kedalaman air.
  • Bila diijinkan melempar bom, lemparlah umpan bom ke tempat yang potensial.
  • Saat tanda lomba dimulai teruskan menebar umpan bom pada titik potensial lain.
  • Lontarkan pancing, ke tempat yang telah diberi umpan tebaran.
  • Jangan ragu menarik pancing dan melemparnya lagi ke tempat tersebut.
  • Jangan tergganggu oleh lapak tetangga yang telah lebih dulu manarik umpan.
  • Bila di salah satu titik, ikan mas telah makan maka teruslah untuk memancingnya di situ.
  • Ikan rame cenderung liar, usahakan jangan melewati lapak orang lain.
  • Kusut atau saling terkait kenur adalah sesuatu yang wajar, mintalah maaf jika terjadi.
  • Pada titik potensial (hotspot) yang sudah jadi, ikan akan terus berkumpul selama umpan di dasar ada.
  • Titik potensial (hotspot) yang sudah jadi ditandai oleh gelembung atau coklatnya air.
  • Teruskan mancing di titik tersebut hingga ikan-ikannya tidak lagi menyambar umpan.
  • Mulailah mencari tiitk lain yang tadi pagi sudah ditabur umpan.
  • Bila di semua titik jarang anda sambaran, coba perkecil bentuk umpan.
  • Atau coba gunakan rangkaian kail tunggal.
  • Bila tidak juga ada sambaran, biarkan saja dan bersantailah atau makan siang dahulu.
  • Buang umpan pagi hari dan aduklah umpan yang baru.
  • Lewat tengah hari kembali lontar umpan ke titik potensial pagi tadi.
  • Biasanya ikan akan kembali galak memakan umpan.
  • Jangan dilupakan titik potensial yang lain, cobalah melemparnya ke sana.
  • Bila mendapat ikan besar, cobalah untuk tenang menghadapinya.
  • Jangan gugup, mintalah maaf bila ikan melarikan diri ke lapak sebelah.
  • Timbang segera ikan bila dirasakan dapat masuk nominasi.
  • Jangan putus asa, berusahalah terus dan jangan segan mencoba trik-trik lain.
  • Bila lomba usai, kemasi peralatan dan jangan sampai tertinggal.
  • Bila belum berhasil jangan kecewa dengan apa yang dicapai hari ini.
  • Pelajari apa yang jadi penyebabnya untuk kesuksesan di lain hari.
Strategi Setelah Lomba
Mungkin ini juga merupakan strategi penting yang dilupakan. Mulai sekarang cobalah untuk mengingat apa saja kendala yang dihadapi saat lomba tadi. Diskusikan dengan teman-teman sesama pemancing atau buka lagi buku pintar dan pelajari apa yang jadi penyebab kurang berhasilnya strategi yang tadi diterapkan. Beberapa penyebab yang ada mungkin seperti yang diungkap di bawah ini :
  • Pemancing lain menggunakan umpan yang lebih cocok untuk karakteristik ikan dan telah mengenal dengan baik karakteristik empang lomba tersebut.
  • Banyak lumpur atau lumut yang mengurangi kwalitas air, sehingga ikan malas makan.
  • Tingkat oksigen juga mempengaruhi ikan perhatikan apakah empang mempunyai sistim aerasi yang baik.
  • Ikan yang ditebar banyak yang sakit.
  • Teliti darimana ikan berasal.
  • Penebaran ikan yang tidak merata disebabkan perbedaan kedalaman air.
Untuk mengatasinya, cobalah membuat umpan seperti yang dipakai pemancing lain. Walau umpan hanya terbuat dari pelet saja (murni pelet tanpa tambahan apapun), karena kemungkinan memang umpan tersebut yang disukai ikan.
Empang yang telah banyak lumpur, lumut dan endapan sisa umpan, membuat ikan malas makan. Hal ini pasti dirasakan oleh semua yang memancing di situ. Salah satu caranya adalah pengelola empang untuk mengangkat endapan dan mengeringkan empangnya lebih dulu. Jika tidak, cobalah cari kombinasi umpan yang lain, gunakan umpan hidup, umpan wangi, umpan amis dan lihatlah umpan mana yang jalan.
Bila diketahui ikan banyak yang sakit, ikannya selalu berkeliaran, cobalah perhatikan jalur perjalanannya dan cegatlah dengan umpan ditempat yang dilewatinya. Bila kedalaman air pada jarak terdekat anda cukup memadai, dapat dilemparkan umpan di situ.
Untuk mengetahui asal ikan dapat dilihat dari bentuk badan ikan yang berhasil ditangkap. Bila memiliki tubuh yang langsing agak panjang, kemungkinan ikan berasal dari kolam air deras yang lebih menyukai umpan dengan bahan dasar pelet. Bila ikan bertubuh gemuk dan jarak tubuh yang pendek, maka kemungkinan ikan berasal dari kolam air tenang atau keramba apung yang menyukai umpan berbahan dasar ubi.
Kedalaman empang yang berbeda dapat menyebabkan penyebaran ikan tidak merata. Untuk itu camkanlah bahwa kemungkinan dilain waktu akan mendapatkan hasil undian lapak yang bagus yang banyak ikannya. Terapkan target penangkapan, sebab ikan besar cenderung menyendiri, jadi jika mendapat tempat yang banyak ikannya maka carilah ikan sebanyak anda dapat.
Namun jika anda mendapat lapak yang kurang ikannya, bersabarlah dan konsentrasikan target penangkapan hanya pada ikan besar saja. Tentunya suatu kepuasan bila seharian hanya mendapat satu ekor saja namun berhasil masuk nominasi. Syukur kalau kedua target tadi didapatkan.ir

MEMILIH JORAN UNTUK PELOMBA,,,pemula


Memilih Joran Untuk Pelomba


Memilih Joran Untuk Perlombaan

Salah satu perlengkapan memancing yang sangat penting adalah joran. Saat ini banyak joran yang beredar di pasaran dengan berbagai merek dan tipe. Tapi anda haruslah jeli dalam memilih joran, jangan sampai membeli joran yang tidak sesuai dengan karakter dan kebutuhan anda sendiri.
Mungkin bagi pemancing yang sudah berpengalaman tidak begitu kesulitan untuk memilih joran. Namun untuk beberapa pemancing yang bisa dibilang baru memulai debutnya di dunia galatama disarankan untuk jeli dalam memilih joran, baik itu dalam penggunaan maupun kualitasnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli joran adalah :
Tipe Joran
Pemilihan joran untuk perlombaan galatama sebaiknya memakai joran yang lentur di ujungnya saja. Karena waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat dibandingkan dengan joran yang lentur sampai ketengah.
Joran itu secara garis besar ada type yang Fast Tapper dan juga Slow Tapper. Isitilah tapper ini seperti kecepatan aksi joran dalam merespon gerakan kita, saat kita menghentak joran pada waktu “hit” atau lure disambar ikan. Joran fast tapper ini cenderung keras di bagian pangkal sampai ke bagian tengah joran, baru agak lemas/lentur di ujungnya, sedang yang slow tapper cenderung lentur mulai dari ujung joran dekat handle / grip. Joran fast tapper cenderung lebih mudah dipakai, karena dengan joran ini kita bisa casting lebih jauh dan respon joran saat kita gentak juga cukup cepat.
Panjang Joran
Kontradiksi antara penggunaan joran panjang dengan pendek sampai sekarang ini hampir tidak pernah berakhir, tetapi untuk lomba panjang joran idealnya berkisar antara 160-180 cm untuk yang satu bagian dan 3 meter untuk yang 2 bagian, joran yang lebih panjang memang dapat melontarkan umpan yang lebih jauh, tetapi disesuaikan dengan luas kolam. Jika memang kolamnya sempit sangat mubazir jika anda menggunakan joran yang agak panjang. Untuk yang karakter kolamnya luas, umumnya para pemancing menggunakan joran yang 2 bagian.
Dan untuk lomba juga sebaiknya jangan menggunakan joran teleskopik atau antena, karena tiap sambungannya mudah bergeser sehingga kelenturannya mudah berkurang dan kekuatannya terbagi-bagi.
Berat Joran
Berat joran ini juga mesti jadi perhatian kita. Joran fiberglass itu kuat, tapi cukup berat, sedang joran carbon itu ringan tapi lebih mudah patah dibandingkan dengan joran fiberglass. Jadi sesuaikan dengan jenis ikan yang ada di perlombaan.
Handle/ Grip
Handle secara umum ada 3 jenis, yaitu handle pendek, medium dan panjang. Joran yang pendek ini, biasanya dipakai untuk single-hand casting (casting dengan satu tangan), dan yang panjang untuk double-hand casting (casting dengan 2 tangan). Sedang yang medium, biasanya untuk single-hand casting tapi posisi ujung joran yang lebih panjang ini akan membantu kita menahan beban joran, terutama saat “bertarung” dengan ikan. Untuk perlombaan galatama kebanyakan menggunakan yang medium.
Mungkin ini adalah sebagian dari hal-hal yang harus anda pertimbangkan dari banyak hal-hal lainnya sebelum membeli joran. Namun pada kenyataannya pengalaman lah yang akan memberitahu anda joran yang bagaimanakah yang cocok untuk anda. ir

SELUK BELUK UMPAN MANCING




Seluk Beluk Umpan Mancing TFC

 




Mancing apapun jenisnya sangat bergantung pada umpan, karena menentukan sekali dalam hasil tangkapan. Pada umumnya umpan untuk mancing itu terbagi atas :
Umpan Alami/Hidup (Natural Bait) dan Umpan Buatan (Artificial Bait). Kriteria umpan yang akan digunakan tergantung pada jenis ikan yang akan dipancing. Umpan untuk ikan laut (Saltwater Fish) tentu akan berbeda sekali dengan umpan untuk ikan air tawar (Freshwater Fish). Bahkan pada ikan laut maupun ikan air tawar tadi umpan akan berlainan pula terhadap jenis ikannya. Sebagai contoh, umpan tiruan berbentuk katak tak akan disambar oleh ikan mas. Oleh sebab itu pengetahuan akan umpan menjadi dasar kemampuan anda memancing.

UMPAN HIDUP
Umpan hidup atau alami yang khusus untuk ikan mas adalah makanan alaminya di habitat aslinya bukan pada saat pembudidayaan. Kegemarannya mengaduk lumpur pada dasar air adalah untuk mencari biota hidup yang jadi makanannya. Umpan hidup yang baik untuk dipakai adalah yang masih hidup sedang untuk umpan alami berasal dari umpan hidup atau makanan alami lainnya yang digunakan pada saat masih hidup ataupun mati namun hanya murni umpan alami itu saja, misalnya udang yang telah dikupas kulitnya. Umpan alami ikan mas meliputi hewan dan tumbuhan. Diantaranya yang disukai contohnya adalah jenis lumut (algae), beberapa jenis cacing, udang kecil, ikan-ikan kecil sebangsa cere, keong yang menempel pada tumbuhan air, sejenis kerang air tawar, larva serangga maupun serangga itu sendiri. Beberapa serangga terbang dan melata yang terkadang jatuh pula ke air yakni ulat bambu, uter, ulat daun pisang, lebah, larva lebah dan larva semut (semut rangrang) di sebut kroto. Penyajian umpan hidup diusahakan mengikuti bentuk umpan namun dikaitkan pada mata kail secara benar agar umpan tersebut dapat hidup lama di dalam air. Penempatannya bisa di permukaan, di tengah dan di dasar air. Beberapa umpan hidup yang efektif untuk memancing ikan mas adalah cacing merah,cacing sawah (lur) dan kroto. Pemasangan cacing pada mata kail sangatlah mudah, pegang cacing dengan jari kiri lalu dengan tangan kanan tusukkan cacing pada badannya dekat kepala (anggap cacing mempunyai kepala dan ekor) ikuti bentuk kail dan keluarkan ujung mata kail pada badan dekat ekornya sehingga tampak seekor cacing menjuntai di kail anda. Bila terlalu panjang cacing dapat dipotong terlebih dahulu. Untuk kroto, carilah larva putih yang sudah berbentuk semut (yang berbentuk beras dicampurkan ke umpan buatan) untuk satu kail bisa 2 atau 3 ekor sekaligus. Tancapkan kail sampai tembus pada bagian dadanya. Kroto atau larva semut ini jangan dipegang terlalu keras karena jika terpencet cairannya akan keluar sehingga bentuk semut akan kempes seperti potongan plastik dan jadi tidak berguna lagi.

UMPAN UMUM
Umpan umum yang dimaksud di sini adalah umpan buatan yang dapat dicerna ikan, merupakan hasil pabrikan yang kemudian diramu sendiri oleh pemancing sehingga menjadi umpan siap saji. Pemberian umpan buatan awalnya semasa pembudidayaan karena selain mudah dibuat dan praktis, umpan buatan ini dapat mempercepat tumbuhnya ikan lewat protein dan gizi yang dicampurkan di dalamnya. Bahan dasar umpan terbuat dari tepung ikan dan bahan lainnya dicampur kemudian dipadatkan di sebut pelet. Dari bahan pelet inilah umpan yang umum dipakai oleh para pemancing, sedang tambahan ramuannya biasanya dimiliki sendiri oleh masing-masing pemancing . Bahan dasar untuk ramuan umpan atau umpan yang sudah jadipun kini ada banyak terdapat di toko pancing. Beberapa di antaranya malah diimpor langsung dari luar negeri seperti pelet Marukyu dari Jepang, aroma perangsang produksi Berkley dan sebagainya. Namun secara umum umpan ramuan dibuat sebagai berikut: 1 kantong pelet halus, ikan sardin 1 kaleng, 1 butir telur bebek. Bersihkan sardin dari sausnya lalu hancurkan , telur bebek ambil bagian kuningnya saja, aduk rata pada baskom lalu campurkan pelet halus tadi sedikit demi sedikit dan aduk hingga merata dengan menambahkan sedikit air. Untuk mengaduk dapat digunakan sendok nasi yang besar (centong), aduk hingga liat sampai umpan siap digunakan. Umpan yang sudah jadi dapat ditambahkan kroto. Tutup umpan dengan serbet basah agar tidak diganggu lalat dan tidak kering terkena sinar matahari. Penggunaan umpan cukup dipulung-pulung kira-kira sebesar kelereng lalu disatukan ke kail dengan bentuk seperti tetesan air. Besar umpan sesuaikan dengan besarnya mata kail. Umpan umum ini hanya disajikan di dasar air. Pengalaman akan mengajarkan anda pada ramuan dan takaran yang sesuai sehingga saatnya nanti umpan anda menjadi yang terhebat di lomba.

UMPAN SPESIAL
Disebut umpan spesial atau khusus, adalah karena memang menggunakan ramuan yang spesial dan sengaja dibuat biasanya pada saat lomba memancing. Resep tercanggih untuk umpan ramuan spesial ini memang belum ada yang pasti. Sebab lain pemancing lain pula resepnya, lain empang lain lagi ramuannya. Namun beberapa pemancing membenarkan bahwa kemahiran membuat umpan yang khusus dapat membawa seorang pemancing menjadi pemenang dalam suatu lomba. Walau belum ada penelitian secara khusus terhadap selera makan ikan mas terutama yang berukuran super namun berdasarkan pengalaman rasanya dapat dibuktikan umpan ramuan yang jitu dapat merajai suatu lomba mancing. Jadi jangan heran jika dalam suatu lomba banyak ditemui umpan dengan ramuan dan aroma yang beraneka ragam. Beberapa pemancing bahkan menyiapkam bahan-bahan umpannya jauh hari sebelum pertandingan karena sulitnya dicari bahan tersebut. Boleh dibilang umpan spesial ini bila sudah jadi aromanya sangat wangi karena memang bahan pembuatnya terdiri dari bahan-bahan yang berprotein tinggi. Ikan mas memang menyukai makanan alami yang berprotein tinggi di alam aslinya, mungkin hal inilah yang mendorong pemancing menciptakan ramuan umpan seperti itu yang berprotein tinggi sehingga menghasilkan aroma yang mungkin disukai ikan mas. Ada banyak sekali ramuan umpan spesial di sini yang berhasil dikumpulkan berdasarkan pengalaman dan sumbangan dari para pemancing dan beberapa diantaranya merupakan hasil rangkuman dari majalah Media Mancing dan majalah Mancing dua diantara majalah mancing Indonesia yang pernah terbit. Pemuatannya sengaja dibuat pada halaman khusus berikut ini.

UMPAN PENEBAR
Umpan penebar adalah umpan yang sengaja ditebarkan pada tempat tertentu (chumming) yang berpotensi agar ikan-ikan segera berkumpul, biasanya disebut umpan bom. Istilah pengeboman dari pemancingan ini memang sederhananya seperti orang yang mengebom tapi dengan umpan pelet, umpan yang telah jadi atau dari sisa kupasan kulit ubi dan kentang yang isinya tentu telah dipakai membuat umpan. Jangan ragu untuk melempar umpan penebar jika diperbolehkan dalam suatu lomba karena hal ini sangat efektif sekali. Ikan mas yang menemukan serakan umpan bom akan berkumpul sehingga dimakannya umpan anda yang sebenarnya hanyalah tinggal soal waktu. Artinya ikan mas yang telah menemukan contoh makanan yang disukainya itu akan segera melahap umpan ramuan spesial yang sebenarnya karena tentunya lebih lezat menurutnya. Perlu diperhatikan penempatan umpan penebar harus diingat tempatnya atau titiknya karena di sanalah nantinya umpan sebenarnya anda tempatkan. Untuk itu saat lomba dimulai hal pertama yang anda dan pembantu anda (disebut kenek atau kedi) lakukan adalah melempar bom atau umpan penebar tersebut. Bila boleh dilakukan dengan tangan gunakan pengeboman dengan tangan jika tidak maka dapat anda tempelkan pada rangkaian pancing anda kemudian dilontarkan dengan joran. Buatlah paling tidak 3 titik pada tempat yang menurut anda sangat berpotensi misalnya dekat pancuran, daerah tengah antara pinggir lapak dan pancuran (disebut blower, berguna sebagai aerasi kolam dan batas lapak yang berseberangan) dan daerah 2~3 meter di depan anda. Jangan terlalu terpengaruh dengan lapak tetangga yang lebih dulu melempar pancing dan mendapatkan ikan, binalah dulu titik potensial anda ini. Jangan melempar pada daerah tetangga atau perairan dangkal. Walau tidak saat itu anda rasakan manfaatnya kemungkinan ikan akan berkumpul di siang harinya atau di hari menjelang sore, jadi jangan sekali-sekali dilupakan titik-titik potensial yang anda bangun tadi. ir

CARA MANCING

 

Cara mancing ikan mas ada dua metode yakni 
pelampungan dan glosora



Cara yang biasa diterapkan untuk mancing ikan mas di indonesia ada dua metode yaitu dengan menggunakan rangkaian bepelampung dan rangkaian langsung yang di beri pemberat (disebut glosor,glosoran).

Tehnik mancing sistem galatama rangkaian yang dipakai karena kebanyakan empang galatama penggunaan pelampung tidak diperbolehkan. Sedang pada lomba mancing biasa, Baik kedua rangkaian tadi diperbolehkan. Pengguna raingkaian mana yang cocok atau lebih efektip tergantung dari kebiasaan pemancing itu sendiri, Kondisi cuaca dan empang tempat memancing juga mempengaruhi.

Ukuran Mata Kail Untuk Mancing Ikan Mas
Ada beberapa kekeliruan para pemancing ikan mas dalam memilih mata kail, adapun target dan sasaran ikan buruannya berbeda-beda, ikan yang biasa dilepas dikolam harian biasanya sekitar sekilo tiga ekor. Namun banyak yang menggunakan kail ukuran besar atau kurang sepadan, kekurangan kail ukuran besar untuk ikan yang sekilo tiga ekor yaitu:
  • Umpan banyak terbuang dan agak lama bila dimakan ikan
  • Bila di makan ikan agak susah kenanya karena mulut ikan dengan umpan sama besarnya
  • Apabila kena hanya tipis dan keseringan ikan terlepas/ mocel
  •  
  • Ada baiknya jika mancing kolam harian kail yang digunakan berukuran sedang 6/0 atau 7/0 jika ada ikan supernya bolehlah kita menggunakan kail 8/0. Jika anda ingin menggunakan kail yang sedang dalam perlombaan ikan mas gunakan kail bernomor 8/0 karena biasanya ikan yang dilepas sewaktu lomba lebih besar dibanding kolam harian dan juga kail bernomor 8/0 bisa untuk ikan besar siapa tau supernya makan umpan anda.
    Untuk para pemancing biasakan menggunakan kail lebih dari dua, agar kita bisa lebih mudah mengontrol umpan dan mengganti umpan di mata kail yang ada dipancing. Jangan tergesa-gesa untuk membuka ikan karena bisa jadi tangan kita terkena kail dan sedikit bagi-bagi pengalaman. Biasakan bawa gunting kuku diperalatan pancing kita.
    Bila tangan kita tertancap mata kail yang pertama kita perhatikan adalah mata kail yang terkena tangan kita cepat-cepat kita putuskan/ gunting. Ikat kuat dengan tali tangan yang terkena mata kail dan ingat jangan panik. Lalu minta tolong yang punya pemancingan untuk menarik kail keluar dengan tang atau siapa saja. Tenang saja kail yang terkena tangan tidak beracun pakailah batu es untuk luka cepat berhenti, tutupilah dengan handiplast agar tidak terkena debu. ir

TEHNIK MENGHAJAR IKAN



TEHNIK MENGHAJAR IKAN



Untuk pancing yang menggunakan gulungan, termakannya umpan oleh ikan ditandai oleh bunyi uluran tali yang menyerupai bel, sedangkan untuk pancing yang dipegang terasa ada sentakan dari dalam air. Kejadian ini adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh setiap pemancing. Dengan adanya tarikan ini, pemancing secara spontan berteriak pada Nakhoda untuk menaikan kecepatan kapal. Hal ini dilakukan agar ikan yang memakan umpan cepat tersangkut pada mata pancing. Jika kecepatan kapal tidak dinaikan, ada kemungkinan ikan melepaskan kembali umpan yang telah masuk ke mulutnya. Bila Nakhoda yakin bahwa ikan telah tersangkut pada mata pancing, kecepatan kapal segera diturunkan sampai lebih pelan dari kecepatan normal menonda. Dalam keadaan seperti ini tetap diperlukan keahlian Nakhoda, jika Nakhoda tidak pintar dalam mengendalikan kapal, ada kemungkinan ikan terlepas kembali.

 

Setelah kapal berjalan pelan atau berhenti, penarikan tali pancing bisa dimulai, ini dinamakan fighting time. Pemancing profesional biasanya menggunakan sabuk yang telah dilengkapi dengan tempat joran untuk menarik tali pancing. Joran diambil dari rod holder, kemudian dipegang oleh pemancing dengan cara meletakan bagian bawah joran pada sabuk yang telah dilengkapi dengan lubang tempat joran. Tali pancing kemudian digulung perlahan-lahan dengan memutar alat putar yang terdapat pada gulungan.
Irama menggulung tali harus disesuaikan dengan gerakan ikan. Apabila ikan kelihatan melawan, tali harus dihentikan. Sebaliknya bila ikan kelihatan kelelahan, tali harus segera digulung. Demikian seterusnya hingga ikan mendekati kapal. Teknik menggulung tali ditentukan oleh keahlian si pemancing dan dibutuhkan kesabaran yang luar biasa. Apabila si pemancing ceroboh dan tidak sabar ada kemungkinan ikan lepas atau tali putus.

 

Bagi pemancing yang benar-benar lihai dalam hal tarik ulur dengan ikan, mungkin dalam waktu yang singkat ikan sudah dapat dinaikan ke kapal. Bahkan, mereka juga bisa menangkap ikan yang berukuran besar dengan menggunakan tali yang berukuran relatif lebih kecil. Kelihaian ini pada lomba memancing bisa memperoleh nilai tambah pada kriteria penilaian.
 Yang perlu diperhatikan pada saat melakukan penarikan ikan, baik dengan joran atau tanpa joran, adalah kapal harus dalam posisi tidak berjalan. Bila kapal bergerak maju, maka akan terjadi tarik menarik antara si pemancing dengan ikan. Akibatnya tarikan menjadi berat yang kadang-kadang bisa membuat tali putus. Bagi pemancing yang tidak menggunakan joran, penarikan harus dilakukan dengan hati-hati. Apabila ikan yang terkait cukup besar jangan dipaksakan untuk menariknya saat ikan masih melawan. Tunggu dulu sampai ikan benar-benar lemas. Jika dipaksakan menarik tali, jari tangan bisa terluka akibat gesekan senar. Oleh karena itu, jika tidak menggunakan joran, pemancingan disarankan memakai sarung tangan.

 

Ikan yang sudah kelihatan lemas akibat tarik ulur dengan pemancing, perlahan-lahan akan mendekat ke kapal mengikuti tarikan tali pancing. Meskipun demikian, kadang-kadang ada ikan yang masih memiliki tenaga kuat walaupun sudah mendekati kapal. Ikan marlin dan layaran, misalnya, biasanya masih melawan meskipun sudah berada beberapa meter di belakang kapal. Oleh karena itu, sering kita jumpai pemandangan yang mengasyikan di mana seekor ikan marlin atau layaran melompat keatas permukaan laut (jumping) pada saat di tarik mendekati kapal.
Ikan yang sudah dekat dengan kapal harus ditarik dan diarahkan pada posisi sebelah kiri atau kanan kapal. Maksudnya untuk memudahkan menaikan ikan ke atas dek kapal. Dengan bantuan ganco yang cukup tajam, ikan dikaitkan pada mata ganco, bisa pada tubuhnya atau punggungnya. Untuk ikan yang berukuran besar, lebih baik menggunakan dua ganco.
Bila posisi ganco sudah benar-benar kuat, secara perlahan-lahan ikan dapat dinaikan ke atas kapal. Ganco ini tidak di perlukan bila yang tertangkap ikan kecil. Serok yang terbuat dari jaring dan bertangkai sudah bisa digunakan untuk mengangkat ikan kecil.

TEKNIK MANCING TFC

 


Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk mengirimkannya ke halaman ini.

MELONTAR UMPAN



Kunci sukses acara mancing juga ditentukan oleh teknik lontaran. Lontaran harus jatuh pada titik yang sama dengan titik yang telah diberi umpan pengebom. Lontaran ke arah yang sembarangan itu seperti mengoper bola ke arah yang tiada seorang temanpun yang menyambut. Berlatihlah dulu cara melontar di kolam harian sebelum anda beralih ke pertandingan. Memang tak ada larangan untuk langsung terjun ke lomba. Namun tentunya kita tak ingin mendapat malu bila lontaran kita selalu jatuh di lapak tetangga.

Mula-mula atur pengangan tangan tepat pada gagang joran di mana ril duduk. Buka kawat pengaman ril (Bail Arm) dan tahan kenur dengan jari telunjuk. Pegang joran tegak lurus searah badan, arahkan mata ke titik tempat jatuhnya umpan. Gerakkan joran dengan gerakan siku ke arah depan hingga kenur tegak lurus dengan air, ayunkan umpan ke arah belakang. Bila saat itu anda masih ragu , gerakan joran kembali kedepan. Kembali ayunkan umpan ke belakang dengan menggerakkan joran lurus dengan kepala. Saat umpan terayun ke belakang, lontarkan umpan bersamaan dengan arah balik ayunan umpan ke depan dengan gaya seperti menyabet dengan joran, jangan lupa melepas kenur yang tadi anda tahan dengan jari. Bila gerakan dilakukan secara benar maka anda tak akan kecewa dengan hasil lontaran, berlatihlah terus hingga dirasa telah cukup. Untuk lemparan yang dekat anda cukup mengayunkan umpan saja tanpa sabetan joran, kemudian arahkan umpan ke tempat yang di tuju.

Tempat-tempat yang cocok dijadikan titik potensial (hotspot) seperti; tempat terdalam pada bagian empang yang rata, sisir dengan pelampung tempat tersebut jika ada satu bagian terdalam maka jadikan sebagai titik potensial. Daerah kolam pada pertengahan yang terdapat pancuran air, daerah kolam pada tempat masuk atau keluarnya air juga daerah di mana terdapat patok bambu penyangga pipa pancuran air. Pinggir kolam yang dasarnya menjorok ke daratan (bentuk gua) atau yang banyak tanaman rambat yang menjuntai ke air. Dan masih banyak lagi ciri-ciri tempat yang baik untuk dijadikan hotspot.

ISYARAT PELAMPUNG
Inilah saat terpenting yang harus anda perhatikan dengan seksama. Tiap ikan mas tidak ada yang sama cara makannya. Perbedaan ini menghasilkan gerakan pelampung yang berbeda pula. Ikan berukuran sampai 1 kg (disebut ikan rame) biasanya makan dengan cara yang kasar. Pelampung akan langsung tenggelam saat umpan disambar, segera gentakkan joran. Untuk ikan mas yang besar atau yang makannya terlalu penakut gerakan pelampung mungkin hanya sekali saja, bila saat itu lengah maka anda hanya akan mendapatkan umpan habis termakan.

Ikan sedang makan pada gerakan pelampung seperti ini - Thank's to Jay Space
Pelampung naik satu ruas
(A)
Ikan mas besar biasanya lebih waspada, ia akan makan umpan yang ada di depannya tetapi bila dirasa sesuatu menghalangi seperti mata kail, kenur dan lainnya, ikan tersebut akan menyemburkan kembali umpan tadi. Sehingga gerakan ini akan menghasilkan satu gerak saja pada pelampung. Diasumsikan pelampung yang anda pakai terbuat dari bulu ayam merak. Bila pelampung dengan umpan di dasar air tegak lurus (pengukuran kedalamannya tepat), maka pelampung anda akan naik satu ruas dari batas air (A). Dan bila jarak pelampung dengan umpannya miring (pengukuran kedalamannya dilebihkan), maka pelampung akan tenggelam satu ruas(B). Dua kondisi tadi menandai anda untuk segera menggentak joran . Pelampung turun satu ruas
(B)

Isyarat pelampung berikut ini jelas-jelas menandakan umpan sedang dimakan, dan anda harus segera menggentak joran, diilustrasikan sebagai berikut :

Anda harus segera menggentak joran Pelampung bergerak turun naik dengan cepat seperti gerakan mesin jahit.
Gerakan pelampung ini juga menunjukkan  bahwa umpan sedang dimakan
Pelampung bergerak turun naik dengan cepat, kemudian menghilang. Awas ! ikan sedang makan umpan
Pelampung bergerak naik lalu tiba-tiba rebah kemudian terseret atau menghilang.


ISYARAT KENUR
Pada rangkaian glosor atau kenur bebas (free lining) lainnya, gerakan umpan yang dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan ke kenur. Setelah umpan dilontarkan, gulung kenur sedikit, taruhlah joran pada cagak joran (rod rest) atur kenur agar menegang namun janganlah terlalu kencang, agak kendor sedikit. Perhatikan kenur yang memasuki air karena di sini getarannya dapat terlihat jelas. Ada 2 kondisi dimana kita harus segera menggentak joran :
  • Tanpa isyarat awal, tiba-tiba saja kenur terangkat dan bergerak menjauh.
  • Kenur yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor.
Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang dan mengendur, gerakan yang amat halus dapat anda rasakan dengan memposisikan jari telunjuk pada kenur, pada keadaan yang ekstrim joran dapat turut tercebur ke air makanya disarankan mengikatkan tali pengaman pada joran bila memancing menggunakan rangkaian ini di danau atau perairan yang dalam lainnya.

 MENGGENTAK JORAN    





Agar ikan dapat terkait saat umpan termakan, setelah adanya deteksi gigitan yang diurai di atas tadi. Anda perlu menggentak joran (strike) terutama bila rangkaian yang digunakan berpelampung. Gerak menggentak joran dapat digolongkan sebagai gerakan yang refleks. Untuk itu latihlah gerak refleks anda, sehingga tangan terlatih untuk segera meraih joran. Raih joran dengan memegangnya pada pangkal joran tepat di dudukan ril penggulung, posisi jari telunjuk ada didepan gagang penggulung jari lain berada di belakangnya. Gerakkan joran jauh ke arah belakang kepala secara cepat, usahakan jangan mengendurkan kenur dan baca gerak ikan dan mulailah mengajarnya. Gerak menggentak yang benar adalah melawan arah kenur. Pada lokasi alam, lontaran dapat saja jauh di arah kanan atau kiri dari posisi kita. Bila lontaran arah ke kiri, gentakan adalah ke belakang kanan. Bila lontaran arah ke kanan, gentakannya ke belakang kiri. Pada empang pemancingan lontaran umpan hanya ke arah depan saja, karena sebelah kanan kiri ditempati orang.

MENAKLUKKAN IKAN  





Menaklukkan ikan adalah saat yang paling kritis, gerakan ikan yang berontak melebihi kekuatan putus kenur (breaking strength) dapat menyebabkan kenur putus. Setel drag pada posisi setengah dari posisi mati (terkunci penuh) atau sesuai perkiraan anda sendiri, jangan biarkan drag dalam keadaan terkunci penuh. Biarkan ikan yang terpancing melarikan kenur. Arahkan joran berlawanan dengan arah lari ikan. Bila ikan merubah arah, segera gulung ril anda, coba menambah tekanan drag. Namun bila tenaga ikan masih besar, kurangi posisi drag dan biarkan ikan kembali melarikan kenur. Ubah segera posisi joran bila ikan berusaha lari ke arah lain. Posisi joran harus selalu berlawanan dengan arah ikan. Jangan panik, lakukan gerakan tarik ulur ini secara sabar terutama untuk ikan yang berukuran besar.
Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali tarik ulur ikan akan menjadi lemah, segera gulung kenur dengan gerakan memompa. Artinya gulung kenur dengan cepat dibarengi dengan menurunkan posisi joran ke arah air hingga sejajar. Angkat joran dengan gerakan siku anda, gulung kembali ril dengan cepat seperti tadi dengan teknik pemompaan. Bila ikan telah dekat, anda harus ekstra hati-hati terhadap gerakan tiba-tiba ikan yang berontak, yang penting posisi drag ril anda jangan sampai terkunci penuh supaya kenur dapat dilarikan ikan bila ternyata masih mempunyai sisa tenaga yang besar. Bila yang anda kenai ternyata ikan yang berukuran super, maka sebenarnya perlawanan adalah saat ikan sudah begitu dekat dengan anda.
Karateristik ikan mas yang besar biasanya dari tengah kolam anda dapat menariknya dengan mudah hanya saja terasa berat. Gulung kenur secara hati-hati gunakan perasaan anda menghadapi perlawanannya. jangan berusaha melawannya bila ikan masih berontak , mainkan saja dengan hati-hati untuk mengurangi tenaganya yang besar, bila ikan telah mendongak jangan gulung kenur anda karena akan menyebabkan ikan kembali tenggelam dan melawan. Tetapi tetaplah pertahankan posisi ikan yang telah mendongak tadi, dan untuk mendekatkannya ke tepi kolam, melangkahlah mundur hingga posisi ikan dapat dengan mudah diserok. top

MENYEROK IKAN 





Bila ukuran ikan cukup besar jangan mengangkat langsung dengan kenur atau joran, karena bibir ikan mas mudah robek, kenur bisa putus atau joran anda bisa patah. Gunakan seser untuk mengangkatnya, ikan yang menyerah biasanya badannya akan terguling atau bagian kepala telah mendongak keluar dari air dan gerakannya sudah tidak liar lagi, benamkan seser hingga benar-benar tenggelam, arahkan ikan ke seser lalu serok dari bawah ikan tersebut.


MELEPAS KAIL  





Melepas kail yang menancap pada mulut ikan memang tugas pembantu (kedi) anda. Namun terkadang ada saatnya dimana kita sendiri selaku pemancing yang harus melakukan hal tersebut. Berhati-hatilah saat melepaskan kail, kalau menancap pada tangan anda akan sulit untuk melepaskannya. Gunakan lap untuk memegang badan ikan yang licin, biarkan ikan menggelepar pada serokan, bila ikan terdiam pegang ikan dengan tangan kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri anda. Ambil tang atau alat khusus pelepas kail (Disgorger) apabila tak ada pegang kail yang menancap dengan jari telunjuk dan jempol kanan lalu tarik kail mengikuti arah lengkungannya, bila agak sulit dorong kail terlebih sebelum mencoba membukanya lagi.
Bila kail tertelan terlalu dalam dan anda tak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira masuk ke mulut ikan, ikutilah arah kenur pancing lalu dorong kailnya hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang yang masuk ke mulut ikan. Bila teman anda atau anda mengalami kecelakaan tertancap kail, tetaplah tenang jangan panik. Mintalah pertolongan medis yang benar di klinik pengobatan. Namun apabila pertolongan medis tidak ada, perhatikan sampai di mana kail menancap, apabila kail belum menembus maka anda dapat menariknya seperti biasa, namun bila kailnya tembus arah tarikan untuk mengeluarkan adalah ke arah pangkal kail. Untuk itu lepaskan kenur yang mengikat kail, posisikan tubuh agar anda mudah menariknya, teorinya adalah kail itu tidak ditarik keluar melainkan diloloskan hingga pangkalnya mengikuti arah luka tembus. Bila ada tang potong, patahkan dahulu bagian pangkal tempat pengikat yang biasanya lebih besar dari batang. Kalau tak ada, apa boleh buat karena anda harus segera mencabutnya.
Alihkan perhatian teman yang tertancap kail, bisa dengan bantuan teman yang lain, saat perhatianya teralih dengan gerakan yang cepat loloskan kail dengan menarik bagian lengkung hingga kail tercabut. Anda harus yakin, jangan sampai gagal pada tarikan pertama ini, sebab jika gagal teman anda itu akan lebih keras menjeritnya. Gunakan alkohol atau betadine untuk membersihkan bagian luka.///ir

MACAM SIMPUL MENGIKAT KAIL TFC



Adapun teknik-teknik dan macam mengikat kail dapat dilihat pada gambar dibawah ini.